The Definitive Guide to perbankan
The Definitive Guide to perbankan
Blog Article
Sistem perbankan di Indonesia merupakan sistem perbankan ganda yakni terselenggaranya dua sistem perbankan, perbankan konvensional dan perbankan syariah. Kedua jenis financial institution tersebut berjalan secara berdampingan yang pelaksanaannya diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku.[35]
Di tengah era suku bunga world-wide yang bertahan tinggi dan diperkirakan masih berlangsung cukup lama (
Lender mempunyai definisi luas dari berbagai para ahli. Pengertian lender menurut para ahli dimulai dari aturan Undang-Undang hingga pendapat berbagai tokoh.
Jasa ditawarkan financial institution ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian secara luas. Jasa ini antara lain dapat berupa jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan financial institution, dan penyelesaian tagihan.
Beberapa tugas yang dijalankan oleh De Javasche Lender antara lain, mendiskonto wesel dan surat utang jangka pendek, mengeluarkan uang kertas, menjadi kasir pemerintah, menyimpang dana devisa dan menjadi pusat kliring.
Salah satu contoh kantor cabang Financial institution BNI yang berlokasi di Gunungsitoli, Sumatera Utara Kedudukan kantor lender di sebuah negara dibagi menjadi empat kategori kantor, yaitu kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang penuh, kantor cabang pembantu, dan kantor kas.
Bank konvensional adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali pada masyarakat berbentuk kredit atau bentuk lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan taraf bank hidup masyarakat.
Jadi, prinsip kerahasiaan ini mengharuskan, bahkan mewajibkan lender untuk merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan maupun informasi lainnya dari nasabah. Hal ini bertujuan agar bisa menjaga kepercayaan masyarakat.
Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan ekonomi Islam yang tidak mengenal bunga (riba) karena bunga (riba) financial institution dalam islam adalah haram (sesuatu yang dilarang dalam Islam) sehingga merugikan bagi salah satu pihak yakni pihak peminjam.
Prinsip yang terakhir adalah prinsip mengenali nasabah. Lender akan bekerja dengan mengetahui identitas nasabah, mencermati dan memantau semua kegiatan transaksi dan melapor jika melihat ada transaksi yang mencurigakan. Prinsip ini penting untuk dipahami agar memperkecil peluang resiko yang bisa merugikan nasabah.
RG. Howtery mengatakan financial institution merupakan tempat penukaran uang berdasarkan kredit utang dan piutang oleh masyarakat. Singkatnya menurut Howtery, pengertian bank adalah lembaga perantara kredit.
Perbankan memiliki peran penting untuk membantu pemerintah membiayai setiap proyek infrastruktur dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi. Di sini perbankan berperan dengan cara membeli surat berharga milik negara, maupun memberikan pinjaman kepada pemerintah.
Lingkungan dinamis seperti itu belum pernah dihadapi pasar keuangan dunia dalam satu generasi. Itu berarti otoritas sektor keuangan harus terus mempertajam alat analisis dan respons kebijakannya untuk mengatasi ancaman yang muncul.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor ten Tahun 1998, financial institution diartikan sebagai lembaga perantara keuangan yang memiliki tugas untuk menghimpun serta menyalurkan dana masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidup banyak orang.